Pantai Modangan. Akhir-akhir ini memang hujan, namun semoga artikel ini bisa mengingatkan Anda tentang tujuan wisata ke depan. Adalah Pantai Modangan yang cantik sehingga ideal bagi pemburu keindahan matahari terbit dan terbenam. Pantai Malang Selatan yang terletak berbatasan langsung dengan Kabupaten Blitar ini bisa sobat kunjungi di Dusun Kalitekuk, Desa Sumberoto, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Modangan adalah batas alam. Tempat bermuaranya sungai yang memisahkan Kabupaten Blitar dan Malang. Pantai ini berhimpitan langsung dengan Pantai Jolosutro yang masuk Kecamatan Wates, Kabupaten Blitar. Meski tepat berada di sisi baratnya, untuk langsung ke Modangan harus melewati jalan yang berliku. Sehingga jika telah menetapkan pantai ini sebagai tujuan, lebih disarankan untuk menempuh jalur dari arah Donomulyo, Malang.
Modangan adalah pantai asri berpasir putih yang hampir tanpa sampah. Menghadirkan panorama alam dengan ombak yang keras namun indah. Terlebih ketika ombak secara membabibuta menghantam tebing-tebing karangnya. Sementara itu, apabila pada umumnya pantai-pantai lain hadir dengan struktur batuan kapur. Pantai ini menawarkan jenis batuan andesit berlapis yang terbentuk dari lelehan lahar gunung berapi yang telah membeku.
Yang paling menarik adalah permukaan pantainya. Di sisi kiri pengunjung bisa melihat hamparan pasir putih yang lembut. Adapun di sisi kanan didominasi hamparan batu-batu hitam yang indah, lengkap dengan sebuah muara berair jernih. Dalam sejarahnya, nama Modangan berawal dari kisaran tahun 1850-an. Di mulai ketika ratusan orang dari pasukan Pangeran Diponegoro melakukan makan bersama di hutan dekat pantai ini.
Ketika perang berakhir, banyak dari mereka menyembunyikan diri di sepanjang selatan Pulau Jawa. Salah satunya di pantai ini. Dari acara makan bersama itulah pantai ini diberi nama Modangan, berasal dari “madang” yang dalam bahasa Jawa lama berarti makan bersama.
Obyek Wisata
Meski terbilang sebagai pantai yang jarang dikunjungi, Modangan menawarkan pengalaman wisata unik bagi para pengunjungnya. Inilah spot terbaru bagi penggemar aktivitas paragliding atau paralayang di Malang Raya, selain Paralayang di Gunung Banyak. Jika sobat ingin menunjukkan kebolehan dalam olahraga tersebut, Pantai Modangan akan memanjakan wisata dirgantara Anda. Warga Desa Sumberoto sangat antusias berusaha menjadikan pantai ini sebagai bagian dari kawasan desa wisata Waung (Wisata Alam Unggulan).
Ini berarti akan banyak ditemukan sudut-sudut yang dioptimalkan, salah satu yang telah terealisasikan adalah spot selfie yang kini naik daun dibicarakan di media sosial. Anda suka memperlihatkan diri di medsos? Datang saja ke sini dan ambilah gaya terbaik untuk diabadikan. Tidak hanya itu, Pantai Modangan juga termasuk kawasan hutan jati yang memungkinkan setiap pengunjungnya melebarkan penjelajahan. Menurut penulis, penghayatan terhadap keindahan alam adalah wajib bagi mereka para petualang sejati.
Melihat aktivitas ombak secara lebih detail hingga mendefinisikan warna dan suaranya. Mengamati bebatuan andesit, atau mengagumi betapa artistiknya bukit-bukit karang. Fahamilah, hutan yang menghijau serta aliran jernih di muara sungainya menunggu rasa ketakjuban Anda. Terlepas dari saran aktivitas di atas, setiap traveler punya cara unik menikmati wisata pantai. Mungkin lebih suka bermain air atau bermain pasir. Memancing ikan dari atas tebing atau bebatuan karang juga bisa dilakukan di Modangan.
Pastikan saja untuk bertahan hingga menemukan keeksotikan matahari terbenam. Bisa juga menjadi lebih rajin dengan berangkat lebih pagi dan percayalah matahari terbit di pantai ini juga menakjubkan.
Harga Tiket Masuk
| Keterangan | Harga |
|---|---|
| Tiket Masuk | Rp. 5.000 |
| Parkir Motor | Rp. 2.000 |
| Bukit I Love U | Rp. 5.000 |
| Note: harga tidak selalu akurat, bisa berubah sewaktu-waktu | |
Lokasi & Rute
Akses jalan perlu menjadi perhatian khusus bagi sobat yang ingin berkunjung ke sini. Saran terbaik, gunakanlah sepeda motor dan memilih datang melalui Malang. Dari Kota Malang lanjutkan perjalanan ke Kepanjen terus ke arah Bendungan Sengguruh.
Ketika tiba di pertigaan Pagak, lanjutkan ke arah Donomulyo, tepatnya menuju Pasar Donomulyo. Dari pasar itu belok ke kanan ke arah Wates (Blitar). Sekitar 2 km sebelum masuk Desa Sumberoto, akses jalan masih beraspal namun banyak lubang.
Jika telah masuk ke gerbang desa tersebut, tidak jauh lagi akan sampai ke pertigaan Pasar Ngelih. Belok ke kiri dan ikuti jalan desa yang cenderung rusak hingga sampai di perempatan Jalur Lingkar Selatan. Dari situ, Anda bisa belok ke kanan.
Dengan kondisi jalan menurun sekitar 1 km menuju pos jaga kehutanan Miri. Sebelum jembatan di sekitaran pos, temukan jalan menurun ke kiri sekitar 800 meter lagi untuk sampai di pantai. Jalan yang curam itu akan mengarahkan Anda ke bawah jembatan.
Lanjut hingga ke persimpangan yang kedua-duanya mengarah ke Pantai Modangan. Jika lurus jarak lebih dekat namun sangat ekstrim menembus bukit dan hutan jati serta melewati sungai kecil. Jika ke kiri, meski tetap ektrim namun lebih lebar berupa makadam
